Sabtu, 09 Januari 2016

and The Journey Begins

too excited to start the whole story.
berhubung ini perdana banget, jadilah pakai kata-kata dan kalimat yang santai yaaa hehe.

Dimulai sejak bulan september, dimana ada promo besar-besaran dari maskapai A*r A**a, baik penerbangan domestik maupun internasional. Sering banget dapet info terbaru bahwa ada promo menarik dan harga yang menggiurkan untuk destinasi tertentu. Bolak-balik selalu buka website A*r A**a untuk memantau harga ke salah satu destinasi impianku sejak 2012, yaitu Seoul, Korea Selatan. Memang harga yang ditawarkan masih berkisar sekitar 3,5 juta, tanpa bagasi. Namun, itu sudah membuat niatku bulat untuk pergi ke Seoul dengan waktu yang tepat yaitu setelah selesai program dokter internship dari kemenkes. Akhirnya setelah pro dan kontra, karena kegalauan akan berangkat sama siapa, jadi atau nggak, nginep dimana, gimana visa, itinerary di sana seperti apa, mau kemana saja, berapa hari, dan tentu saja budget, aku pun memutuskan untuk memilih waktu 3-14 Maret 2016 untuk berlibur total di Korea Selatan, dengan mengunjungi 3 kota, yaitu Seoul, Jeju, dan Busan. Yang lebih serunya lagi, kali ini aku nggak sendirian, tapi ditemani oleh mamah ku.

Kenapa sih Korea Selatan? Well, aku adalah penggemar drama korea sejak 2008 dan tentu saja fans setia Super Junior sejak 2010. Dengan berbagai macam pemandangan serta tempat-tempat menarik yang menjadi spot syuting para artis di drama korea, aku jadi tertarik untuk mengunjungi dan menjelajah Korea Selatan. Kalau sudah di Korea Selatan, kenapa nggak sekalian ke Jeju dan Busan? Memang kalau dipikir-pikir pasti budget bakalan membengkak, tapi lebih sayang lagi kalau nggak menghampiri kota lain selain Seoul. Sementara di Busan, aku memiliki seorang teman SMA. Jadilah aku meluangkan waktu 11 hari untuk 3 kota. Kalau mamah sih ngikut kemana pun aku pergi, hehe.

Tiket PP A*r A**a pun sudah terbeli pada bulan Oktober 2015 untuk keberangkatan Maret 2016. Wajib banget beli 6 bulan sebelumnya demi tiket yang lebih murah 2 juta, padahal visa pun belum tentu diterima. Walaupun ketika membaca blog dan cerita orang lain, banyak juga yang pengajuan visa nya ditolak. Tapi saat itu aku berkeyakinan bahwa visa ku dan mamah pasti akan diterima, berbekal 2 visa Schengen yang kumiliki sebelumnya pada tahun 2011 dan 2012. 

Semenjak Oktober aku dan mamah sudah mulai mempersiapkan syarat-syarat pengajuan visa Korea Selatan untuk kunjungan wisata.


Persyaratan Dokumen :
1. Paspor asli dan fotokopi paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
2. Formulir aplikasi visa (dengan satu lembar foto yang ditempel pada kolom foto)
3. Kartu keluarga atau dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan
4. Surat keterangan kerja dan fotokopi SIUP tempat bekerja - Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan
5. Surat keterangan mahasiswa/pelajar, bagi yang masih bersekolah
6. Fotokopi bukti keuangan, pilih salah satu :
a. Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dilekuarkan oleh Dirjen Pajak RI
b. Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
c. Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank
d. Surat keterangan keanggotaan golf
e. Surat keterangan keanggotaan hotel bintang 5
f. Surat keterangan pemegang program jamsostek
g. Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun

** Jika berstatus mahasiswa harus melampirkan surat kterangan mahasiswa dan bukti keuangan orang tua
** Ibu rumah tangga yang masih belum memiliki pekerjaan/penghasilan harus melampirkan bukti keuangan suami atau keluarga
** Bagi pengusaha yang ingin mengajak serta asisten rumah tangga, harus melampirkan surat sponsor dari Employernya (suratketerangan kerja, kartu keluarga, bukti keuangan tidak perlu dilampirkan)

** Dokumen yang telah dilampirkan jika dianggap masih belum lengkap oleh Consul maka pihak Kedubes Korea berhak untuk meminta tambahan dokumen.

Pengajuan aplikasi visa : 09.00-11.30
Pengambilan visa : 13.30-16.30
Lama proses pembuatan visa : ± 4 hari kerja

Biaya Pembuatan Visa
Single visa (<90 hari) : Rp 560.000,00
Single visa (>90 hari) : Rp 840.000,00
Multiple visa (berlaku untuk 5 tahun) : Rp 1.260.000,00
Double visa (2 kali masuk dan berlaku untuk 6 bulan) : Rp 980.000,00
Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea

Yak, itu beberapa informasi terkait visa Korea Selatan sesuai di website Kedubes Korea Selatan. Aku pun mulai mempersiapkan berkas-berkas. Nggak hanya punyaku, tapi juga punya mamah. Repot tapi menyenangkan, trust me!

1. Paspor asli dan fotokopi paspor (halaman identitas beserta visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
Ini ya tinggal disiapkan saja paspor serta fotokopi nya. Mengenai apakah harus pergi kemana-mana dulu untuk mendapat visa, aku juga tidak bisa memberi jawaban pasti, karena hanya pihak Kedubes Korea yang bisa menentukan dan memberikan izin. Yang jelas kalau pernah atau bepergian sama orang (dalam satu keluarga) yang pernah mendapatkan visa negara lain, mungkin akan lebih menenangkan hati, jiwa dan raga.

2. Formulir aplikasi visa (dengan satu lembar foto yang ditempel pada kolom foto)
Silakan didownload dan diisi sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing hehe. Mungkin beberapa yang membuat bingung, untuk tempat tinggal di sana, lebih baik diisi saja dimana pun hostel/hotel nya, bisa booking dulu di booking.com , cari saja hotel/hostel yang tidak perlu bayar DP dan dapat dibatalkan sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo. Kemudian untuk bagian funding details, aku mencantumkan namaku serta nama papah ku sebagai penjamin selama aku dan mamah ada di Korea Selatan. Mengenai estimated travel costs, kalau buatku sih biar aman, sehari di budget 1 juta, silakan dikali dengan berapa hari di sana ditambah dengan harga tiket PP masing-masing.

3. Kartu keluarga atau dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan
Aku melampirkan KK dan KTP.

4. Surat keterangan kerja dan fotokopi SIUP tempat bekerja - Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan
Nah yang ini agak repot buatku, karena statusku adalah dokter internship. Sempat bingung gimana mintanya surat keterangan kerja, akhirnya berbekal nekat aku meminta izin pembimbingku dan diberi pengarahan harus kemana dst nya, dan alhamdulillah selesai dalam 2 jam, sukses mendapatkan surat keterangan kerja dari RSUD Cileungsi. Oya, surat nya pakai Bahasa Inggris ya, serta dibubuhi cap perusahaan.
Sebagai tambahan, aku sertakan surat tugas internship di RS tersebut serta STR internship.

5. Surat keterangan mahasiswa/pelajar, bagi yang masih bersekolah
Seandainya masih sekolah, berasa masih muda saja haha.

6. Fotokopi bukti keuangan, pilih salah satu :
Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank
Aku pergi ke 2 bank, karena aku punya 2 tabungan, yang satu khusus untuk gaji, yang satu memang tabungan sejak SMA. Gampang saja, tinggal ke CS bank tersebut, terus bilang deh, mau minta rekening koran 3 bulan terakhir dan surat referensi bank untuk syarat visa Korea Selatan (dengan Bahasa Inggris). Pengalaman membuat di 2 bank berbeda :
BRI : Rp 165.000,00 selama 3 hari (Rekening koran : Rp 5.000 per lembar besar)
Mandiri : Rp 50.000, bisa langsung jadi. Pas aku bikin, atasannya sedang pergi jadi ya terpaksa baru bisa diambil keesokan harinya. (Rekening koran : Rp 2.500 per lembar A4)

Sebagai tambahan karena mamah ku tidak bekerja, maka dilampirkan beberapa dokumen tambahan :
1. fotokopi buku nikah
2. surat keterangan dari papah yang menyatakan bahwa diizinkan pergi, mengenai jaminan, serta akan kembali ke Indonesia (ttd bermaterai)
3. Slip gaji papah
4. Fotokopi buku tabungan papah 3 bulan terakhir
5. Fotokopi KTP papah

Dari informasi yang aku dapat, pengajuan visa dapat dilakukan paling cepat 2 bulan sebelum kebrangkatan, yaitu Januari. Akhirnya semua berkas harus diselesaikan pada akhir Desember, karena tanggal 4 Januari aku mesti mengajukan ke Kedubes Korea Selatan. Berkas pun sudah siap dibawa keesokan harinya. Hatiku masih dag-dig-dug-der daia *iklan dikit*. Antara optimis tapi juga takut nggak di approve. Apalagi mamah dapat informasi temennya tetanggaku visanya ditolak! Bismillah deh yaaa semoga lancar dan diterima. Aamiin.

4 Januari pun tiba, aku dan mamah pergi ke Kedubes Korea yang beralamat di Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 57, Jakarta. Eng ing eng, dengan berlandaskan google dan informasi menuju ke sana, akhirnya kami memutuskan naik APTB Bubulak-Blok M atau APTB Bubulak-Grogol, dan turun di Halte Busway Tegalparang, dengan harga Rp 16.000,00. Setelah turun di halte, kami harus menyebrang ke arah yang berlawanan dengan arah datangnya bus. Kemudian berjalan kaki menyusuri gedung-gedung di Gatot Subroto, sekitar 5 gedung baru sampai di Kedubes Korea Selatan. Gedung untuk visa ada di paling belakang. Kami sampai sekitar 9.10, dan 5 menit kemudian dipanggil untuk memberikan berkas-berkas kami. Setelah diperiksa oleh petugas, kami pun diberi surat tanda terima dari Kedubes untuk mengambil paspor kami. Kami diberikan instruksi untuk tata cara pengambilan paspor, kami diharapkan untuk telepon terlebih dahulu jam 10.00 sebelum ke Kedubes untuk memastikan bahwa visa kami sudah jadi atau belum, kemudian dapat diambil dari jam 14.00. Berdasar informasi yang aku dapatkan, pengajuan visa dapat dilakukan 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
Sebagai contoh, aku berangkat tanggal 3 Maret, aku bisa mengajukan mulai 3 Desember. Visa dijadwalkan akan issued sekitar 2-4 hari kerja, sehingga akan keluar tanggal 7 Desember. Aku punya kesempatan untuk masuk Korea Selatan sejak tanggal issued hingga 3 bulan ke depan, yaitu 7 Desember 2015 hingga 7 Maret 2016, dengan masa tinggal maksimal 90 hari.

Well, cepat juga proses penyerahan berkas. Tanpa ditanya ini-itu dll dkk nya, langsung diterima dan dikatakan perkiraan visa keluar tanggal 8 Januari 2016. Hmm, dalam hati optimis banget visa bakal diterima, karena semua lancar dan tanpa diminta tambahan dokumen atau ditanya ini-itu. Dan mamah sempet curi-curi dengar dari para pengaju visa bahwa ada yang disuruh pulang lagi karena ada yang belum lengkap, surat apanya tidak pakai Bahasa Inggris, dll. Yaaaa kehebohan visa gitu lah hehe.

Daaaannn post jaga malam, aku langsung telepon Kedubes Korea Selatan jam 10.10. Setelah menunggu untuk dijawab karena sempat diputar-putar, akhirnyaaaaaaa..
ALHAMDULILLAH, VISA KOREA SELATAN AKU DAN MAMAH DITERIMA!!!
yeeaaayyyy, jadi juga jalan-jalan liburan berdua sama mamah di Korea Selatan!

Nggak sabar banget buat segera membuat itinerary dan tentu saja cara ke sananya biar nggak nyasar hehe. Loh berangkat sendiri tanpa travel atau jasa tour guide? Definitely yes, aku lebih suka meng-arrange tempat dan waktu sendiri jadi sesuai dengan apa yang ingin aku lihat dan datangi, kalau capek ya istirahat, makan seadanya saja, bisa diatur sesuai uang dan tenaga hehe. Berbekal pengalaman ke Eropa, Eropa saja berhasil ku taklukkan seorang diri, kini saatnya Korea Selatan ku jelajahi bersama mamah!

Here we go, mom!