Jumat, 30 Mei 2014

Dua Cinta Satu Hati



Inggris.

 


Apa sih yang ada di bayanganmu kalau denger Inggris? Dua hal yang menjadi jawabanku saat ini.

MU! Chelsea! Liverpool! Arsenal!

Well, yaa itu semua klub sepak bola papan atas di Liga Inggris. Aku mempunyai hobi nonton bola sejak Piala Dunia 2002, apakah aneh seorang perempuan menyukai bola? Cuek aja, bola itu kan olahraga yang bisa dinikmati oleh semua orang dan umur. Betapa puasnya aku saat menginjakkan kaki di stadion kebanggaan para klub papan atas. Saking penasarannya, aku rela merogoh kocek yang cukup banyak untuk perjalanan dan masuk ke stadion, atau kerennya disebut tur stadion. Percaya ga percaya, aku berhasil tur stadion Camp Nou Barcelona! Serius? Bahkan sampai foto dengan Xavi, walaupun editan, haha. Kali ini, aku berharap bisa merasakan panasnya derby Manchester, derby London, dan gegap gempitanya lagu You’ll Never Walk Alone berkumandang di Anfield Liverpool.

Ngomongin bola, jadi inget quidditch. What? Sounds like delicious, lol. Quidditch adalah suatu permainan bola dengan 6 pemain tiap tim, dan seeker dari tiap tim bersaing untuk mendapatkan snitch, bola kecil yang terbangnya sangat cepat dan nyaris kasat mata. Hah? Is it real? Yeah, just like an ordinary girl, there’s another answer in my mind, dengan lirih aku berkata, “Harry Potter.” Siapa yang nggak kenal Harry Potter? Aku mengenal kehidupan Harry Potter sejak 2001, ketika film Harry Potter tayang di bioskop. Saat itu aku kelas 6 SD, dimana saat itu aku belum mengenal yang namanya film bioskop, entah itu film Hollywood atau India. Zaman ketika bioskop belum semegah sekarang ketika sudah mulai bermunculan di dalam mall.

Harry Potter yang mengenalkanku pada keindahan ciptaan Tuhan, pemandangan yang super indah dan tidak pernah terbayangkan oleh anak perempuan 12 tahun. Mulai dari kereta di peron 9 ¾ , lintasan sepanjang perjalanan kereta yang indah, sekolah sihir Hogwarts yang tampak tua namun masih megah dan sangat khas akan bangunan yang identik dengan Eropa.

Eropa? Jauh banget yaaa kayaknya Indonesia-Inggris di peta. Ya, aku juga mulai mengenal Inggris. Harry Potter syuting di Inggris, berbagai macam spot menarik dan tampak pemandangan yang memikat mataku ketika menonton Harry Potter. Hmm, aku ingin ke Inggris. Perkataanku yang spontan ketika mengetahui bahwa Harry Potter berasal dari Inggris. Sesederhana pikiranku ingin ketemu para pemain Harry Potter. Menjelajahi tempat-tempat yang pernah menjadi syuting Harry Potter dan berfoto serta tersenyum bahwa aku berhasil mewujudkan keinginanku.

Setiap film Harry Potter muncul, aku tidak sabar untuk segera menontonnya, aku rela antri panjang untuk bisa nonton premiere nya. Kenapa? Alasannya adalah untuk melihat visualisasi yang merefleksikan isi dari novel ciptaan JK Rowling tersebut. Betapa hebatnya JK Rowling yang mampu mencari atau bahkan menciptakan tempat-tempat yang sesuai dengan imajinasinya. Contoh nyatanya adalah, peron 9¾, pintu masuk kereta bawah tanah dari London menuju Hogwarts. Sungguh nyata sekali keberadaan kereta tersebut melalui film. Aku pun berangan-angan ingin bisa naik kereta tersebut secara langsung. Dan akhirnya aku pun mendapat berita bahwa di London, tepatnya King’s Cross Station, merupakan tempat syuting kereta Hogwarts. Bahkan saat ini sudah diberikan tanda 9 ¾ Hogwarts Express, dan ada kereta ½ troli yang separuh masuk ke tembok seolah-olah menembusnya, persis seperti yang ada di Harry Potter. Penasaran banget rasanya, aku mau lihat dan berfoto seperti layaknya siswi sekolah sihir Hogwarts.

Bangunan megah yang menjadi visualisasi sekolah sihir Hogwarts pun tak kalah menarik. Ternyata syutingnya tidak dalam satu bangunan utuh. Yang menarik adalah salah satu bagian Hogwarts berada di Oxford University, universitas terkenal dan terkemuka di Inggris. Impian setiap warga Inggris bahkan masyarakat dunia untuk bisa lolos dan mencicipi pendidikan di universitas tersebut. Seru yaa, bisa makan bareng sama teman-teman di tempat yang super besar, dan harus melewati lorong-lorong untuk mengikuti kuliah. Dan ini sukses membuatku ingin kuliah di sana, biar merasakan feel-nya Harry Potter! Well, Oxford akan menjadi tempat tujuanku ketika mengunjungi Inggris!

Tempat lainnya yang menjadi syuting Harry Potter adalah pemandangan sepanjang Sungai Thames. Jujur, ketika nonton bagian ini, aku melongo! Ya, pemandangannya luar biasa indah. Sungai Thames yang membelah Kota London, dengan berbagai macam bangunan bersejarah di tepi sungai tersebut, sebut saja Big Ben. Dentangan jarumnya yang terus bergerak tanpa lelah. Ditemani megahnya Buckingham Palace, tempat bernaungnya keluarga kerajaan Inggris. Serta putaran London Eye yang bergerak secara perlahan. Bagaimana bisa menahan keinginan hati untuk mengunjungi negara yang memiliki sejarah musik yang kuat, yaitu grup band the Beatles. Bertambah pula daftar tempat kunjunganku untuk dipijak di Inggris, noted!

Sepak bola, dan tentunya Harry Potter merupakan dua cinta yang membuatku jatuh pada satu hati, yaitu Inggris. Impianku untuk datang dan menginjakkan kaki pertama kali ke sana sangat kuat.



Yes, I’m ready for the next journey, let’s go to England!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar